Yulia Dwi Andriyanti, biasa dipanggil Edith. Salah satu penggagas Qbukatabu dan berperan sebagai Editor in Chief. Memiliki minat yang besar di topik feminisme, queer, gerakan sosial, keimanan, memori dan emosi kolektif, sosiologi, filsafat dan hak asasi manusia. Pecinta serial Fruitbasket, Little Prince, suka menyanyi, nonton film dan pertunjukan, bisa sedikit main gitar dan ukulele. Ingin terus menulis, termasuk di blog sendiri: queerinlife.blogspot.com
Tabumania, ketika mendengar kata kampung, kita biasanya teringat dengan suasana hijau dimana petak-petak sawah dan padang rumput menyapu pandangan mata.Continue Reading
Tabumania, kita pasti pernah mendengar kata feminin dan maskulin. Dua kata ini seringkali dihubungkan dengan ciri-ciri, sifat dan karakter dariContinue Reading
Tabumania, sudah sejauh mana kita mampu menyampaikan ide dan pengalaman kita tentang seksualitas? Apakah kita akan direspon dengan kening berkerutContinue Reading
“Kekuasaan itu ada dimana-mana dan datang dari manapun. Dimana ada relasi atau hubungan, tentu ada kekuasaan disana.” (Foucault, 1998) KekuasaanContinue Reading