“Kamu harus belajar untuk mencintai dirimu sendiri sebelum kamu bisa mencintai atau menerima kasih sayang saya”. Kalimat yang diutarakan oleh Audre Lorde – seorang feminis, lesbian, penyintas kanker, ibu, aktivis dan penulis kulit hitam – ini bisa menjadi awal bagi kita ketika berpikir tentang relasi.
Margareth Paul, seorang pakar dalam relasi, mengatakan bahwa ada dua alasan kenapa seseorang menginginkan sebuah relasi. Pertama, karena ingin mendapatkan sesuatu, misalnya untuk mengisi diri mereka yang kosong, untuk melengkapi hal-hal yang tidak bisa diberikan oleh diri mereka sendiri, ataupun untuk menjaga diri mereka, baik secara emosional, finansial atau seksual. Kedua, karena ingin bersama-sama saling menyembuhkan dari berbagai trauma yang dialami, belajar serta berbagi cinta. Kedua alasan tersebut semakin menegaskan bahwa sebuah relasi adalah bagian dari perjalanan diri kita, dengan berbagai peristiwa yang terjadi dalam rentang hidup kita; mulai dari ketakutan, kegembiraan, kehilangan, keintiman, penolakan, dan lainnya. Oleh karena itu, keintiman yang kita inginkan dalam sebuah relasi sebetulnya muncul dari berbagai hasrat agar kita dapat menjadi intim dan mencintai diri sendiri.
Lalu, apa yang disebut dengan relasi? Di Indonesia, kita mengenal relasi pernikahan antara perempuan dan laki-laki yang dilindungi undang-undang serta relasi pacaran. Yang satu adalah relasi cis-heteroseksual yang dirawat dalam institusi perkawinan dan yang lainnya diluar institusi perkawinan. Apakah memang hanya ada dua pilihan tersebut, mengingat setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam memaknai hubungan dan keintiman?
Jika kita sudah menemukan bentuk relasi yang tepat, tentu kita ingin merawatnya. Ketika membangun relasi tersebut, kita menginginkan relasi yang sehat agar dapat merayakan berbagai momen kehidupan. Tapi bagaimana kita dapat melakukannya?
Di edisi bulan ini, Qbukatabu ingin mengajak Tabumania untuk mengenal tentang beragam bentuk relasi serta bagaimana membangun dan merawat relasi yang sehat dengan pasangan.
0 comments on “Relasi Intim 101”