Seberapa kenal Tabumania dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga, sahabat atau pasangan kita? Pernahkah terlintas bahwa mereka kesulitan untuk menjadi diri sendiri karena pemahaman gender kita yang biner? Tak sedikit orang-orang transgender yang berupaya untuk menjadi apa yang diharapkan oleh orang-orang terdekatnya dibandingkan menjadi siapa yang diinginkan oleh hati dan pikirannya sendiri. Bukan karena tidak bisa, tapi karena tidak mau menyakiti atau kehilangan relasi yang telah dibangun bersama orang-orang yang dicintainya.
Hari ini, tanggal 20 November, Qbukatabu turut merayakan Hari Internasional untuk Mengingat Transgender atau dikenal dengan Transgender Day of Remembrance (TDoR). Ini menjadi hari untuk terus mengingatkan bahwa kita memiliki memori kolektif tentang gender yang beragam, Bahwa memori kolektif tersebut seringkali terlupa atau dilupakan sehingga yang terjadi adalah orang-orang transgender mengalami kekerasan dan diskriminasi, bahkan berdampak pada penyiksaan dan kematian.
Khusus di hari ini, Qbukatabu ngobrol santai dengan seorang aktivis perempuan yang bersedia untuk terus merawat memori ini, termasuk ambil bagian dalam mendukung individu maupun kelompok transgender.
Yuk, simak obrolan santainya disini!
Pingback: Kenali Bentuk Diskriminasi Ragam Seksualitas di Sekitarmu! – qbukatabu.org