Buka Layar

Buka Layanan Cerita-Cerita: Dari Nce Sampe Logo Baru!

Hai-hai Tabumania, gak terasa ya hampir 3 tahun Buka Layanan wara-wiri jadi teman cerita Tabumania. Sekedar info aja nih, Buka Layanan pertama kali nongol tanggal 4 November 2017. Jadi, November nanti ini usia Buka Layanan 3 tahun lo! Kok kayak anak kecil ngodein minta kado ya :D.

Meskipun udah 3 tahun, ternyata masih banyak nih orang-orang yang salah paham tentang Buka Layanan.  Jadi nih ya, Buka Layanan sempat bikin sayembara logo. Nah, dari berbagai penjelasan logo yang masuk, pada pemahaman yang beda-beda soal Buka Layanan ini muncul.  Ada yang bilang klinik kecantikan lah, anak perusahaan atau customer service Qbukatabu lah, penyalur info lowongan kerja sampai perusahaan pijat refleksi.

Nah, dari pengalaman itu lah, aku (Raiz) sebagai Direktur Layanan Konseling Qbukatabu alias Buka Layanan terpanggil buat bikin artikel ini biar bisa terus-terusan ngenalin Buka Layanan ke Tabumania.  Sekalian aku juga mau woro-woro sesuatu yang baru nih di Buka Layanan.

Gini nih Tabumania, Buka Layanan ngga lepas dari mimpi tiga pendiri Qbukatabu yang mengidentifikasi diri sebagai queer. Mereka mau bikin sesuatu untuk menjawab minimnya ketersediaan informasi terkait seksualitas berperspektif feminis dan queer (catet ya ada queer-nya!) dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami, khususnya buat perempuan, termasuk perempuan lesbian biseksual dan queer, transgender, interseks sama kawan-kawan dengan identitas non biner lainnya.

Mereka bercakap-cakap tentang mimpi mereka secara online nih karena mereka ada di tempat yang beda-beda. Nah, ngga cuma pengen menyediakan informasi, mereka juga muncul dengan ide untuk sekalian bikin layanan konseling buat nampung keluh kesah sama cecurhatan orang-orang yang mengakses informasi. Dari situ, tadaa!! Muncullah si Buka Layanan ini buat jadi wadah Tabumania berkeluh kesah, cecurhatan sama mencari bantuan untuk layanan konseling.

Buka Layanan hadir di jagatraya online lewat aplikasi whatsapp yang merupakan aplikasi sejuta umat. Cita-citanya nih, dimanapun berada, Tabumania bisa mengakses Buka Layanan. Untuk saat ini, kalau mau cerita ke Buka Layanan, Tabumania akan disambut oleh “Nce”. Siapa sih “Nce” ini? “Nce” atau kepanjangan dari “Prince” (karena  kebetulan yang sekarang maunya disebut prince) ini adalah tuan rumah Buka Layanan, ya mirip-mirip sama Najwa Shihab, tuan rumah Mata Najwa hihihi. Waktu mau mengakses Buka Layanan, Nce bakalan mintain Tabumania ngisi informasi awal untuk memudahkan Nce mencatatkan berbagai cerita. Formatnya kayak gini nih:

Nama atau Inisial

Domisili

Usia

Identitas Gender

Orientasi Seksual

Sesuai sama slogannya Buka Layanan, yaitu menyimpan ceritamu menjadi rahasia kita berdua, data yang Tabumania kasih hanya bakalan digunain buat pelaporan perkembangan Buka Layanan. Salah satu kegunaannya untuk tahu berapa banyak Tabumania yang mengakses layanan berdasarkan kategori domisili, usia, gender dan orientasi seksual. Informasi ini gak lain dan gak bukan ya bertujuan buat pengembangan sistem layanan supaya bisa lebih menjangkau lebih banyak lagi Tabumania.

Kalau Tabumania udah ngisi formulir informasi awal, Nce selanjutnya akan ngarahin Tabumania bikin janji cerita supaya waktu sesama pengakses layanan nggak bentrok. Nce yang bertugas bakalan dengerin cerita Tabumania selama maksimal 90 menit. Nah, buat Tabumania yang tiba-tiba nongol di atas jam 4 sore atau di akhir pekan, jangan sedih! Cerita kamu bakal direspon di hari selanjutnya. Terus gimana dong kalau Tabumania udah bikin jadwal cerita, eh ternyata terlewat? Buat kejadian macam ini, Tabumania bakalan ditawarin jadwal cerita yang baru supaya nggak bentrok dengan jadwal Tabumania lainnya.

Buka Layanan berharap bisa ngejawab persoalan enggannya perempuan lesbian biseksual dan queer, transgender, interseks sama kawan-kawan dengan identitas non biner lainnya untuk mengakses layanan. Buka Layanan nawarin prosedur yang nggak ribet dan nggak ada biaya apapun alias gratis. Nah, buat kasus-kasus yang butuh penanganan profesional, Buka Layanan bakalan ngerujuk Tabumania ke pemberi atau pengada layanan yang inklusif ragam identitas. Walau pemberi atau pengada layaanan ini belum ada di setiap daerah di Indonesia, Buka Layanan tetap komit untuk mencari berbagai layanan yang Tabumania butuhin.

Walaupun masih banyak pe-er Buka Layanan,  misalnya ngejangkau Tabumania yang nun jauh dari akses internet atau ngembangin layanan buat Tabumania yang disabilitas netra, tapi buat sekarang ini Tabumania bisa akses Buka Layanan di setiap hari kerja, mulai pukul 10.00 s/d 16.00 WIB melalui nomor whatsapp +62 853 1436 4084. Kalau whatsapp itu terlalu personal, Tabumania bisa tetap ngakses buka layanan via email bukalayanan@protonmail.com.

Ngomongin soal Buka Layanan pastinya gak bakalan afdol kalau belum ngomongin muka alias logonya si Buka Layanan kan ya, pas lagi ngomongin orang aja kita pasti nanya donk “yang mana sih orangnya” wkwkwkw.  Nah, logo lamanya Buka Layanan itu adalah logo yang dibuat dengan desain yang simpel karena Buka Layanannya sendiri juga masih dalam fase pencarian jati diri (udah kaya ABG aja :D). Jadi, waktu itu, insan-insan yang ada di Qbukatabu semangat betul buat ngebuka akses layanan yang ramah buat Tabumania, saking semangat ngerancang konsep layanan, sampe pada lupa donk mikirin logonya. Nah, waktu udah dekat-dekat launching Buka Layanan, baru deh teringat “eh logonya belum ada”. Langsung deh tim kreatif di Qbukatabu ngebuatin logo dalam  waktu yang sesingkat-singkatnya. Lalu, jreeeeeng!! Muncullah logo berbentuk font dengan latar belakang hitam kaya gini :

Logo lama

Seiring perjalanan waktu nih, setelah pencarian jati diri yang hampir 3 tahun lamanya, orang yang ada di balik Buka Layanan merasa logo yang lama terlalu formal. Sementara, Buka Layanan ini kan pengennya dikenal akrab, hangat, ramah dan jauh banget dari kesan formal. Nah, keinginan ini akhirnya disambut baik sama kawan-kawan kreatif Qbukatabu. Terus, muncullah ide untuk buat sayembara logo supaya Tabumania bisa ikut terlibat nih dalam proses tumbuh kembang si Buka Layanan.

Terus, mulai tanggal 18 Maret 2020 perwakilan dari Buka Layanan dan Tim Kreatif Qbukatabu kolaborasi deh, kaya youtuber-youtuber, buat jadi panitia kontes logo. Akhirnya, tanggal 2 April 2020, lomba logo resmi diumumin dan nggak lama abis pengumuman, langsung masuk logo-logo hasil karya Tabumania. Dihari akhir batas pengiriman logo, ternyata makin banyak karya yang masuk! Miminnya Qbukatabu (MinQ) sampe macet leptopnye saking rame banget logo-logo yang masuk! Hmm… sabar ya MinQ. Belum lagi banyak banget pertanyaan yang harus dijawab MinQ dari Tabumania yang mau berpartisipasi. Maaci ya MinQ!

Akhirnya zaman berganti, dari zaman penerimaan karya jadi zaman penjurian. Nah, dimasa penjurian, gentian yang giliran fuyunghai alias pusing adalah kawan-kawan juri. Gimana gak pusing, karya Tabumania yang diseleksi ada 246 karya! Nah, kesaktian kawan-kawan kreatif dalam menilai orisinalitas, etika, estetika, makna terus kesesuaian dengan maunya di Buka Layanan terkuras disini. Belum lagi mata kesemutan karena mantengin layar. Maaci ya wan-kawan kreatif Q.

Sehabis proses penjurian dengan segala perdebatannya, akhirnya tanggal 17 Mei 2020 bertepatan sama hari postingan Qbukatabu pertama kali, terpilihlah pemenang sayembara logo tadi.  Nah ini dia :

KAMI PEDULI_ARDIAN KISWANTO

Nah, karyanya Ardian Kiswanto dengan judul logo “Kami Peduli” ini, menarik hati juri karena mendekati harapan Buka Layanan. Loh kok cuma mendekati, kok gak sama? Ya nggak mungkin ada yang sama persis, pas dan tepat sama maunya Buka Layanan, emangnya dukun bisa menerawang? Dukun aja nggak selalu pas lo hasil terawangannya :D.

Gambar 2 tangan yang jadi ikon utama dalam logo ini merupakan bahasa isyarat yang  artinya peduli. Selain itu, kalau diliat lebih seksama, dua tangan ini juga mirip simbol sama dengan (=). Arti ini juga bisa dimaknai sebagai kesetaraan, yaitu akses Buka Layanan ini memang inklusif buat siapa aja. Nah, pemilihan bentuk huruf “handlettering” biar logo nggak kaku. Jadi, biar berasa Tabumania lagi nulis surat buat teman sendiri, yaitu si Buka Layanan ini. Cucok ah!

Kalau dari segi pemilihan warna ni, warna ungu yang ada di logo melambangkan keadilan dan semangat feminisme. Warna salem yang jadi background itu dipilih karena dirasa warna itulah yang paling cocok dipadukan sama warna logonya.

Gitu deh cerita dari Buka Layanan, dengan keluarnya tulisan ini, kami dari Buka Layanan secara resmi mengumumkan pergantian logo Buka Layanan. Buat Tabumania yang mau cerita, curhat, konseling atau nanya-nanya ke Buka Layanan, cus akses Buka Layanan! Semoga Buka Layanan bisa terus jadi teman cerita yang inklusif, hangat dan menyimpan cerita Tabumania jadi rahasia kita berdua.  (RR)

0 comments on “Buka Layanan Cerita-Cerita: Dari Nce Sampe Logo Baru!

Leave a comment