Pengagas Perayaan IDAHO?
Ia adalah Louis-Georges Tin, seorang akademisi dan aktivis politik kulit hitam dari Perancis yang sangat menolak homofobia dan rasisme.
Agustus 2004, Louis mencetuskan ide tentang Hari Sedunia melawan Homofobia. Pada tahun yang sama, George juga bergabung dengan Circle of Action and Promotion of Diversity (Lingkar Aksi dan Promosi Keberagaman) di Perancis dan menggagas ide tentang perkumpulan orang-orang kulit hitam di Perancis. Kedua upayanya membuahkan hasil.
17 Mei 2005, untuk pertama kalinya IDAHO dirayakan di lebih dari empat puluh negara di dunia. Lebih lanjut, pada 26 November 2005, CRAN atau Dewan Perwakilan untuk Perkumpulan Orang-orang Kulit Hitam di Perancis terbentuk dan George menjadi jurubicara CRAN.
Perayaan IDAHO atau IDAHOT?
Tanggal 17 Mei pada awalnya dikenal sebagai Hari Internasional melawan Homofobia dengan singkatan ‘I.DA.HO’. Pada 2009, kata Transfobia secara eskplisit menjadi bagian dari judul untuk mengakui bahwa terdapat persoalan yang berbeda karena homofobia mengacu pada ketakutan terhadap oientasi seksual yang berbeda sedangkan transfobia pada ketakutan terhadap identitas gender yang berbeda. Dengan demikian, ‘IDAHOT’ menjadi singkatan yang semakin digunakan dalam berbagai perayaan.
Qbukatabu menyadari bahwa biseksual masih mengalami stigma dan marginalisasi yang besar, baik dari kelompok heteroseksual maupun homoseksual. Dengan demikian IDAHOT juga menjadi perayaan untuk menolak segala ketakutan terhadap orientasi seksual biseksual. Hari ini juga menjadi momen untuk merayakan berbagai ragam gender dan seksualitas lain, seperti panseksual, aseksual, queer, dan lainnya
Hingga 2014, IDAHOT dirayakan di lebih dari 130 negara, termasuk 37 negara dimana hubungan sesama jenis ilegal.
0 comments on “Siapakah Pengagas Perayaan IDAHO?”